Hot Isu

Kondisi Desa Wringinanom Mencakup (Demografi Pendidikan Kesehatan )

 

           Demografi

Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa Tahun 2020, jumlah penduduk Desa Wringinanom adalah terdiri dari 2.789 KK, dengan jumlah total  4.569  jiwa, dengan rincian 2.265 laki-laki dan 2.304 perempuan sebagaimana tertera dalam Tabel 1.

Tabel 1

Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia

No

Usia

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Prosentase

(%)

1

0-5

155

332

487

11

2

6-10

156

210

366

8

3

11-16

120

207

327

7

4

17

142

199

341

8

5

18

107

160

267

6

6

19-25

154

120

274

6

7

26-30

129

130

259

6

8

31-35

153

191

344

8

9

36-40

145

182

327

7

10

41-45

197

133

330

8

11

46-50

157

191

348

8

12

51-55

100

123

223

5

13

56-59

104

156

260

6

14

>60

98

119

217

5

Jumlah Total

1.971

2.453

4.370

100

 

Dari data di atas nampak bahwa penduduk usia produktif pada usia 19-50 tahun Desa Wringinanom sekitar 1.882 atau hampir 43 %. Hal ini merupakan modal berharga bagi pengadaan tenaga produktif dan SDM.

Tingkat kemiskinan di Desa Wringinanom termasuk katagori sedang Dari jumlah 1.570 KK di atas, sejumlah 90 KK tercatat sebagai Pra Sejahtera; 155 KK tercatat Keluarga Sejahtera I; 250 KK  tercatat Keluarga Sejahtera II; 345 KK tercatat Keluarga Sejahtera III; 730 KK sebagai sejahtera III plus. Jika KK golongan Pra-sejahtera dan KK golongan I digolongkan sebagai KK golongan miskin, sekitar 245 KK Desa Wringinanom adalah keluarga miskin.

Secara geografis Desa Wringinanom terletak pada posisi -7,3992209 Lintang Selatan dan 112,5302231 Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa daratan sedang yaitu sekitar 17 m di atas permukaan air laut.

Secara administratif, Desa Wringinanom terletak di wilayah Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik dengan posisi diba tasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sembung. Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sumberame. Di sisi Selatan berbatasan dengan Sungai Mas kali Surabaya, sedangkan di sisi timur berbatasan dengan Desa Lebaniwaras.  

  Pendidikan

Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat SDM (Sumber Daya Manusia) yang dapat berpengaruh dalam jangka panjang pada peningkatan perekonomian. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan masyarakat yang pada gilirannya akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan dan lapangan kerja baru, sehingga akan membantu program pemerintah dalam mengentaskan pengangguran dan kemiskinan. Prosentase tinggkat pendidikan Desa Wringinanom dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2

Tamatan Sekolah Masyarakat

No

Keterangan

Jumlah

1

Buta Huruf Usia 10 tahun ke atas

2

2

Usia Pra-Sekolah

80

3

Tidak Tamat SD

100

4

Tamat Sekolah SD

130

5

Tamat Sekolah SMP

1.602

6

Tamat Sekolah SMA

1.716

7

Tamat Sekolah PT/ Akademi

2.456

       Jumlah Total

4.370

 

 









Rendahnya kualitas tingkat pendidikan di Desa Wringinanom tidak terlepas dari terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan yang ada, di samping tentu masalah ekonomi dan pandangan hidup masyarakat. Sarana pendidikan di Desa Sumberame baru tersedia di tingkat pendidikan dasar 9 tahun (SD dan SMP), sementara untuk pendidikan tingkat menengah ke atas berada di tempat lain yang relatif jauh.

Sebenarnya ada solusi yang bisa menjadi alternatif bagi persoalan rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Wringinanom yaitu melalui pelatihan dan kursus. Namun sarana atau lembaga ini ternyata juga belum tersedia dengan baik di Desa Sumberame Bahkan beberapa lembaga bimbingan belajar dan pelatihan yang pernah ada tidak bisa berkembang. 

 

   Kesehatan

Masalah pelayanan kesehatan adalah hak setiap warga masyarakat dan merupakan hal yang penting bagi peningkatan kualitas masyarakat kedepan. Masyarakat yang produktif harus didukung oleh kondisi kesehatan. Salah satu cara untuk mengukur tingkat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang terserang penyakit. Dari data yang ada menunjukkan adanya jumlah masyarakat yang terserang penyakit relatif tinggi. Adapun penyakit yang sering diderita antara lain infeksi pernapasan akut bagian atas, malaria, dan demam berdarah. Data tersebut menunjukkan bahwa gangguan kesehatan yang sering dialami penduduk adalah penyakit yang bersifat cukup berat dan memiliki durasi lama bagi kesembuhannya, yang diantaranya disebabkan perubahan cuaca serta kondisi lingkungan yang kurang sehat. Ini tentu mengurangi daya produktifitas masyarakat  Desa Wringinanom secara umum.

Hal yang perlu juga dipaparkan di sini adalah kualitas balita. Dalam hal ini, dari jumlah 150 balita di tahun 2019, masih terdapat  , 2 balita bergizi kurang dan lainnya sedang dan baik. Hal inilah kiranya yang perlu ditingkatkan perhatiannya agar kualitas balita Desa Wringinanom ke depan lebih baik.  


0 Comments:

Posting Komentar